Jumat, 28 Januari 2011

Jangan Sedih..Tetap Semangat!

Buat para orang tua yang memiliki anak down syndrome..jangan sedih ya..! Jangan malu atau merasa rendah diri. Justru kita harus punya semangat dan percaya diri untuk perkembangan yang lebih baik untuk anak kita tersebut.

Apa yang anda rasakan saya juga sudah merasakannya..Manusiawi banget kok kl kita merasa sedih, kecewa ataupun marah. Tapi hal tersbut jangan membuat kita terpuruk dengan keadaan. Kita harus bangkit! Kita harus pikirkan kedepannya untuk anak kita tersebut.

Kebanyakan para orang tua yang memiliki anak down syndrome ataupun kekurangan lain selalu 'menyimpan' anak tersebut. Perasaan malu diketahui orang lain. Tapi please..jangan seperti itu ya. Justru kita harus 'mengorbitkan' anak kita ini. Agar tumbuh rasa percaya diri mereka dengan baik. Banyak-banyaklah diajak keluar, agar mereka bisa bersosialisasi dengan lingkungan dan mengenal banyak orang. Perlakukanlah mereka seperti anak normal lainnya. InsyaAllah perkembangan merekapun bisa mendekati normal.
Saya jadi ingat masa-masa ketika melahirkan Aldi. Sediiiihhh banget..! Awal-awalnya pun saya sangat tidak percaya diri. Karena kebetulan Aldi lahir hanya berbeda 2 hari dari kelahiran sepupunya. Bayangkan, begitu terlihat perbedaan pertumbuhan Aldi dengan sepupunya. 

Contohnya, ketika usia 3 bulan sepupunya sudah bisa tengkurap. Tapi Aldi masih tergeletak lemah. Belum lagi di usia 9 bulan, sepupunya sudah bisa duduk Aldi baru bisa tengkurap. Perbedaan pertumbuhan inilah yang membuat saya miris dan bertambah sedih..Tapi saya terus berusaha memperlakukan Aldi seperti bayi normal. 

Selain pertumbuhan yang terlihat  jelas perbedaannya, ternyata jantung Aldi berlubang! Duuuhhh..gimana ga sedih waktu itu. Dokter jantungnya bilang cuma ada 2 kemungkinan, lubang nya ini membesar atau menutup. Kalau membesar, pada saat usia nya sudah cukup harus dioperasi. Pemeriksaan mulai dari setiap  1 minggu sekali, dua minggu sekali, 1 bulan sekali..Tapi alhamdulillah Allah memang sayang kepada saya. Ternyata Jantung Aldi menutup. 

Selain jantung juga dilakukan pemeriksaan Theroid, Mata, paru-paru dll semuanya biar tuntas. Alhamdulillah semua normal. 

Semua itu saya dan suami jalani dengan ikhlas dan sabar..karena kita percaya, Allah akan memberikan yang terbaik untuk Aldi.

Ya Allah, betapa bersyukurnya saya saat ini karena Aldi sudah tumbuh menjadi seorang anak 14 tahun..Ank yang penuh keceriaan..


Sabtu, 22 Januari 2011

Flashback Proses Kelahiran Aldi

Saya Menikah pada tgl 01 Oktober 1995. Alhamdulillah begitu menikah saya langsung hamil..Pada saat itulah menstruasi saya yang terakhir. Jadi setelah itu ga mens lagi sampai melahirkan Aldi.

Saat usia kehamilan 2 bulan saya mengalami flek. Sempat sedih sih takut keguguran. Tapi alhamdulillah kandungan saya bisa dipertahankan. Dan pada usai kehamilan 3 bulan saya mengalami lagi alergi karena makan seafood.

Pada usia kehamilan 7 bulan saya periksa lagi kehamilan dengan USG. Ternyata berat janin masih 1.7kg..alhasil saya terus makan banyak terutama coklat agar berat janin saya bertambah..

Dan pada tgl 23 Juni 1996 akhirnya lahirlah Aldi dengan berat badan dibawah normal, hanya 2,3kg.


Kamis, 20 Januari 2011

Aldi Jadi Contoh di Sekolah

Kamis, 20 Januari 2011 adalah hari pengambilan rapot Aldi. Senangnya ternyata Aldi bisa menjadi contoh bagi teman-temannya di sekolah SLB NurAsih Bintaro. Mulai dari nilai rapotnya yang diatas rata-rata kelas juga dari sikap dan tingkah lakunya yang santun dan sopan serta kemandiriannya yang juga di jadikan contoh oleh gurunya untuk teman-temannya yang lain..

Alhamdulillah ya Allah..

Selasa, 18 Januari 2011

Apa itu Down Syndrome/Syndroma Down??


Sindrom Down (bahasa Inggris: Down syndrome) merupakan kelainan genetik yang terjadi pada kromosom 21 pada berkas q22 gen SLC5A3,[1] yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas. Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental ini pertama kali dikenal pada tahun 1866 oleh Dr.John Longdon Down. Karena ciri-ciri yang tampak aneh seperti tinggi badan yang relative pendek, kepala mengecil, hidung yang datar menyerupai orang Mongoloid maka sering juga dikenal dengan mongolisme. Pada tahun 1970an para ahli dari Amerika dan Eropa merevisi nama dari kelainan yang terjadi pada anak tersebut dengan merujuk penemu pertama kali sindrom ini dengan istilah sindrom Down dan hingga kini penyakit ini dikenal dengan istilah yang sama.

Sumber : wikipedia Ensiklopedia bebas

Senin, 17 Januari 2011


 Terimakasih ya Allah..engkau mempercayakan aku untuk merawat dan membimbing anakku Aldi sebagai sebuah karunia yang sangat besar. Aku yakin engkau mempercayakan dia kepadaku karena Engkau anggap aku sanggup untuk menerimanya...